WHAT I HAVE LEARNT FOR 25 YEARS OF MY EXISTENCE

Untuk siapapun yang membaca tulisan ini, ambil yang baik dan yang menurutmu berguna. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi aku selama 25 tahun ke belakang. Lebih tepatnya setelah lulus SMA sampai umur 25 tahun, karena sebelum SMA tidak ada penyesalan yang kurasa besar.

1. Lakukan apa yang kamu suka dan sesuai dengan gairah kamu. Selama kamu melakukan hal itu dengan senang hati, kamu tidak akan merasa terbebani dan kamu tidak akan menyalahkan orang lain saat ada masalah. Aku sangat menyesal telah mengambil keputusan yang bisa dibilang sebagian besar dorongan dari keluarga. Walaupun keputusan ini beralasan: kalau ga ikutin kata keluarga terutama orang tua, takut hal-hal buruk akan menimpa karena tidak direstui. Tapi setelah menjalani keputusan ini, masalah-masalah yang muncul automatically aku anggap disebabkan oleh di luar diri aku, padahal tidak semuanya benar. Ada andil yang sangat besar pada diri aku saat memilih untuk memutuskan pilihan ini. Jadi memang masalah yang terjadi sebagian besar karena keputusan yang sudah aku ambil.

2. Pilih bidang pekerjaan sejak dini (bisa sejak SMP atau SMA), lalu perdalami dan be professional on it. Kalau lihat kebelakang dengan apa yang aku pelajari saat S2 ini, dan kalau bisa aja aku kembali ke masa SMA/SMP, aku akan memilih masuk SMK jurusan pariwisata, atau kalaupun aku masuk SMA 31 (nama SMA aku), aku akan kuliah D3 pariwisata di UI ataupun di UNUD dan magang di luar negeri. Aku bisa memiliki karir yang lebih dalam dan spesifik karena aku sudah punya ilmu dasar pariwisata dan aku bisa memilih untuk melanjutkan Pendidikan S1 dan S2 di bidang yang sejalan, atau aku mau memperdalam pekerjaan dulu.

3. Aku sangat setuju dengan sistem living di US, umur 18 tahun bisa keluar rumah dan hidup mandiri. Dengan begitu akan melatih kita menjadi individu yang mandiri, tidak banyak bergantung pada orang lain. Walalupun di sisi lain aku mikir karena aku belum pernah merasakan hal ini, nanti saat kita butuh bantuan apa yang harus dilakukan? Apakah kembali ke orang tua, atau minta bantuan orang tua? Secara kita harus menghidupi diri kita sendiri dari pekerjaan-pekerjaan seperti part-time atau pekerjaan mula untuk dewasa muda…